Rangkaian Kegiatan Short Course Community Outreach yang diadakan oleh Kementerian Agama RI, Direktorat pendidikan Tinggi Islam bekerja sama dengan Organisasi Prospur yang berpusat di Singapura, salah satu kegiatan yang menarik adalah kunjungan belajar ke Daerah Kashmir hingga ke kaki pegunungan Himalaya, sangat menari dan berkesan, belajar banyak tentang alam semesta dan kejadian alam yang ada, perenungan dan pelaksanaan rasa syukur kehadirat Allah SWT, apa yang diberikan Allah SWT adalah proses pembelajaran yang harus dipkirkan oleh setiap manusia.
Sumarto delegasi dari Jambi yang merupakan Founder Yayasan Literasi Kita Indonesia turut serta menjadi saksi dan bahagian dari proses pembelajaran di daerah Kasmir dan kunjungan ke pegunungan Himalaya, ada beberapa pelajaran yang berkesan bersama teman teman dari perwakilan seluruh perguruan tinggi di Indonesia; Aceh, Jambi, Jakarta, Yogyakarta, Tulangagung, NTB, Sulawesi dan perwakilan daerah lain yang ada di Indonesia, diantaranya: Daerah Kashmir adalah Daerah yang sangat indah, daerah yang berada di antara India dan Pakistan, yang di jaga ketat oleh Tentara India, tetapi proses pembelajaran di Kasmir masih berjalan dengan baik termasuk di perguruan tinggi yang kami kunjungi Universitas Sain Technology Kashmir, Keterbatasan dan konflik yang ada di Kasmir tidak memperlambat proses pembelajaran terutama proses riset dan technology yang yang dikembangkan oleh para dosen dan mahasiswa di kampus, dan kunjungan pegunungan ke Himalaya, kunjungan yang pertama kali membuat sangat berkesan terutama ketika menjalankan ibadah sholat berjamaah di Musholla yang dibangun oleh warga di kaki pegunungan Himalaya, insya Allah berkah dan semoga bisa kembali kesana dalam studi.
Berbagi pengetahuan tentang himalaya adalah sebuah barisan pegunungan di Asia, yang memisahkan anak benua India dari Dataran tinggi Tibet. Himalaya merupakan tempat gunung-gunung tertinggi di dunia, misalnya Gunung Everest dan Kangchenjunga, berada. Secara etimologi, Himalaya berarti “tempat kediaman salju “dalam bahasa Sanskerta (dari hima “salju”, dan aalaya “tempat kediaman”). Himalaya memanjang sepanjang lima Negara Pakistan, India, Tiongkok, Bhutan dan Nepal. Ia adalah sumber dua sistem sungai besar dunia Sungai Indus dan Sungai Ganga-Brahmaputra. Sekitar 750 juta orang tinggal di daerah sekitar aliran air dari Himalaya, yang termasuk Bangladesh.
Barisan Himalaya mempunyai panjang sekitar 2400 km, dari Nanga Parbat di barat hingga Namche Barwa di timur. Lebarnya bervariasi antara 250-300 km. Himalaya terdiri dari tiga barisan paralel, diatur menurut ketinggian dan usia secara geologis. Pegunungan Himalaya merupakan produk dari lempeng tektonik yang menarik. Tumbukan antar lempeng benua atau yang disebut dengan kolisi akan menghasilkan pegunungan tinggi non vulkanik, seperti pegunungan Himalaya ini.
