Bencoolen, Bunga Rafflesia Menjadi Daya Tarik Dunia, Bunga Langka dan Terbesar. Dr. Sumarto, M.Pd.I Literasi Kita Indonesia
Literasi Kita Indonesia – Menunggu Bunga Raflesia tumbuh dan mekar sempurna adalah hal yang luar biasa, bunga raflesia mekar tidak lama, hanya sekitar delapan hari, sehingga sangat spesial dan beruntung bila kita bisa melihatnya langsung. Menuju tempat tumbuhnya Bunga Raflesia tentu hanya di tempat tertentu saja seperti di daerah Bengkulu Kabupaten Kepahiang, seperti yang kami kunjungi. Bunga Raflesia di jaga oleh Pemerintah dan Masyarakat setempat, sangat peduli dan sangat hati – hati, karena Bunga Raflesia di lindungi oleh Undang – Undang. Kami dari Tim Literasi Kita Indonesia diberi kesempatan untuk melihat langsung belajar tentang Bunga Raflesia Bunga Langka dan Terbesar yang sebelumnya kami sudah berkunjung dan berdiskusi ke Kantor Seksi I Konservasi di Kota Curup. Kami mendapatkan banyak informasi pengetahuan dan pengalaman tentang Bunga Raflesia. Tentu apabila kita ingin melihat Bunga Raflesia kita harus turun ke bawah di daerah pegunungan Kepahiyang, tetapi oleh masyarakat sekitar sudah membuat jalan setapak yang terbatas tetapi bisa kita lalui untuk menuju Bunga Raflesia.
Sir Stamford Raffles adalah Penemu Rafflesia. Meskipun secara ilmiah seluruh genus patma raksasa diberi nama rafflesia (terambil dari nama Raffles), faktanya Gubernur Jendral Sir Thomas Stamford Raffles bukanlah penemu rafflesia. Bunga rafflesia terbesar di dunia yaitu Rafflesia arnoldii ditemukan pada tahun 1818 oleh seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold, seorang peneliti yang saat itu sedang melakukan penelitian di hutan Bengkulu. Arnold yang bekerja untuk sebuah tim ekspedisi di bawah Raffles kemudian melaporkan temuan ini kepada atasannya. Nama ilmiah Rafflesia arnoldii merupakan gabungan dari nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Josep Arnold sebagai penemu bunga. Sejak saat itu nama Raffles menjadi atribut lestari yang melekat sebagai nama genus ilmiah dari tumbuhan padma raksasa yang hanya dapat dijumpai di kawasan hutan-hutan di Asia Tenggara. https://infobaa.umm.ac.id/
Ada beberapa informasi yang juga kami peroleh tentang Bunga Raflesia dari sumber lainnya yang akan kami sampaikan dalam tulisan ini diantaranya; Bengkulu merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera bagian barat daya dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Terletak pada koordinat 5°40’ – 2°0’ LS 40’ – 104°0’ BT dengan luas area sebesar 19.788.70 km2 dan berbatasan dengan Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Sumatera Barat, menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai penghubung dan jalur lintas antar provinsi tersebut. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/ Titan Arum di Bumi Raflesia.
Bengkulu dalam bahasa Belanda disebut Benkoelen atau Bengkulen, dalam bahasa Inggris disebut Bencoolen, sementara dalam bahasa melayu disebut Bangkahulu. Ada banyak cerita tentang asal usul dan nama Bengkulu, ada yang menyebutkan bahwa nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu dan kata bang yang berarti “pesisir” dan kulon yang berarti “barat”, kemudian terjadi pergeseran pengucapan bang berubah menjadi beng dan kulon menjadi kulu. Sementara sumber lain menyatakan Nama “Bencoolen” diperkirakan diambil dari sebuah nama bukit di Cullen, Skotlandia, Bm of Cullen (atau variasmya, Ben Cullen). Penamaan ini kurang berdasar karena bukanlah tabiat bangsa Melayu untuk menamakan daerahnya dengan nama daerah yang tidak dikenal, apalagi asal nama itu dari Skotlandia yang jauh disana. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/ Titan Arum di Bumi Raflesia.
Bengkulu menyimpan keindahan alam yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika wisatawan berkunjung ke Bengkulu. Salah satunya yang menjadi ikon Bengkulu yang biasa disebut sebagai “Bumi Raflesia”, yaitu bunga langka di dunia yang saat ini sangat dilindungi keberadaaannya. Amorphophallus Titanum Becc atau bunga bangkai di Taman Konservasi Puspa Langka, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, contohnya. Ketua Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2) Bengkulu, Holidin, menyebut bunga bangkai tersebut bisa mencapai 3 meter, sedangkan kelopaknya 1,5 meter. Bunga ini merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia.
Rafflesia dijadikan sebagai lambang kelangkaan dari berbagai jenis flora di dunia. Status konservasi Rafflesia di tingkat internasional adalah flora malesiana. Status ini menandakan bahwa Rafflesia merupakan tumbuhan langka di kawasan Malesia. Sementara itu, di Indonesia sebagai habitat alami terbesar Rafflesia, spesies Rafflesia arnoldii memperoleh status sebagai Puspa Langka. Dengan demikian, Rafflesia merupakan spesies langka yang mewakili flora langka di Indonesia.
Rafflesiaceae terdiri dari 8 marga (genera) yang beranggotakan sekitar 50 spesies, umumnya terdapat di daerah tropic Indo-Malaysia, antara lain Rafflesia, Rhozanthes, dan Sapria (Kuijt, 1969). Menurut klasifikasi dunia tumbuhan, Rafflesia dapat dikelompokkan ke dalam Divisi (Devisio) Spermatophyta, Kelas (Clasis) Angiospermae, Anak kelas (Sub Class) Dicotyledoneae, Bangsa (Ordo) Aristolochiales, Suku (Familia) Rafflesiaceae, Marga (Genus) Rafflesia, Jenis (Spesies) 17 spesies. Spesies tumbuhan dari family Rafflesiaceae adalah tumbuhan holoparasit, yaitu tumbuhan yangs epenuhnya bergantung pada tumbuhan lain untuk kebutuhan makanannya. Kelompok tumbuhan ini tidak mempunyai butir-butir kolorofil, tetapi mempunyai akar hisap (Haustorium) yang berfungsi untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Tumbuhan inang Rafflesia merupakan liana dari genus Tetrastigma. https://palapa.fmipa.unej.ac.id/
Keanekaragaman Spesies dan Penyebaran Rafflesia di Dunia. Spesies Rafflesia yang berhasil teridentifikasi ada 17 spesies, 12 diantaranya tersebar di hutan Indonesia. Semua spesies Rafflesia berhabitat dalam ekosistem hutan hujan tropis di Asia Tenggara, sebelah barat dan Garis Wallace (Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Thailand, Luzon, dan Mindanao). Informasi tengan Bunga Raflesia bisa membaca Buku ini lebih lanjut: https://ksdae.menlhk.go.id/assets/publikasi/Rafflesia%20-%20Pesona%20Bunga%20Terbesar%20di%20Dunia.pdf
Banyak informasi yang bisa kita peroleh tentang Bunga Raflesia melalui berbagai tulisan di Jurnal, Buku, Majalah dan lainnya terutama di Internet yang bisa tersaji dengan cepat. Tetapi bila melihat langsung Bunga Raflesia tentu Berbeda, sehingga kita selain membaca tulisan tentang Bunga Raflesia, sebaiknya bila ada kesempatan kita juga melihat langsung, mempelajarinya. Mari kita jaga Bunga Raflesia melestarikannya untuk Generasi masa depan.
Sebelum menuju tumbuhnya Bunga Raflesia di daerah pegunungan Kepahiang bila menuju Bengkulu, kita bisa melihat keindahan Kabupaten Kepahiang, Kabupaten bersejarah, kita bisa melihat replika Bunga Raflesia yang besar dan Patung Soekarno dan Hatta, jangan sampai kita melupakan sejarah, karena Bangsa yang besar tidak akan pernah melupakan sejarah Bangsanya.
- DOSEN KEWIRAUSAHAAN STRATEGI MENINGKATKAN VALUE PROPOSITION PRODUK - September 12, 2024
- FRAMEWORK DAN MODEL INKUBATOR BISNIS - September 12, 2024
- COMING SOON BUKU PENGALAMAN TOF DOSEN KEWIRAUSAHAAN KEMENPORA RI - September 12, 2024
Leave a Reply