Awalnya diskusi dengan pak Usrial, M.M tentang lahan untuk mendirikan Sekolah, dan berbincang sederhana tentang konsep sekolah literasi Islam Terpadu, yang konsentrasi kepada studi berkarya dengan menulis dan publikasi, menggali karya karya ulama terdahulu, dengan pendalaman kajian melalui diskusi dan pengajian, sangat penting dilakukan, untuk mengetahui dan menyampaikan kepada publik betapa pentingnya belajar karya ulama terdahulu dengan pendekatan literasi.
Disambut baik dengan pak Muhammad, pemilik lahan dan bangunan sekolah di Desa Mendalo Darat Muaro Jambi, yang telah mewakafkan tanah dan bangunan untuk di jadikan sekolah kepada Pemerintah Desa dan Pengurus Masjid setempat, tinggal proses pembenahan bangun untuk bisa operasional pada tahun ini, insya Allah, dengan kerja sama dengan Yayasan Literasi Kita Indonesia, bisa menawarkan konsep Sekolah Literasi Islam Terpadu, merupakan konsep dakwah bil kitabah, Iqra membaca, Tahfiz menghafal Al Qur’an dan Diskusi untuk menajamkan pemahaman tentang ke Islaman kepada seluruh anak didik, dengan orientasi berkarya dengan menulis, dipublikasikan dan bermanfaat bagi ummat.