Founder Yayasan Literasi Kita Indonesia – Narasumber Acara Puncak Seminar Literasiologi
(21/04/2019) STAI Ma’arif Jambi bekerja sama dengan Yayasan Literasi Kita Indonesia menyelengagarakan Puncak Seminar Literasilogi Provinsi Jambi bertempat di Aula KH. Abdul Wahab Nasution STAI Ma’arif Jambi pada tanggal 21 April 2019, dengan tema “Budaya menulis, meneliti dan mengabdi adalah eksistensi” Narasumber Prof. Drs. H. Yundi Fitrah, M.Hum, Ph.D, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Suryawahyuni Latief, M.Pd.I, Ph.D dan Founder Yayasan Literasi Kita Indonesia Dr. Sumarto, M.Pd.I dan Kandidat Doktor Emmi Kholilah Harahap, M.Pd.I.
Ada beberapa kajian yang dibahas dalam puncak acara seminar literasiologi dari beberapa narasumber diantaranya; 1. Perpustakaan memiliki peran sangat penting dalam mencerdaskan bangsa, terutama dengan adanya media online, diharuskan literasi informasi berkembangan dengan baik dan mengantisipasi bahaya banyaknya berita bohong yang beredar (HOAX) karena dapat merusak perkembangan ilmu pengetahuan, karena sumber ilmu pengetahuan adalah informasi yang baik dan benar, 2. Insan Akademik yaitu Dosen, Guru, Mahasiswa dan siswa memiliki tugas dan tanggung jawab dalam literasi, yaitu menuliskan hasil kajian dan penelitian yang dilakukan untuk mencerdaskan bangsa, melahirkan ide gagasan baru yang kreatif dan inovatif untuk membangun Sumber Daya Manusia yang lebih baik dan maju berkembang karena dengan literasi semua orang bisa membaca dan memahami.
3. Peran penerbit sebagai publikasi dan promosi sangat dibutuhkan, karena setiap karya yang dihasilkan oleh insan akademik, membutuhkan unit untuk menerbitkan karya karyanya sehingga bisa dibaca dan di amalkan oleh setiap pembaca, dari hasil kajian dan penelitian yang ditulis oleh insan akademik. Penerbit di STAI Ma’arif Jambi ada Pustaka Ma’arif Press dan Yayasan Literasi Kita Indonesia ada Penerbit Literasiologi Indonesia. 4. Menulis sebenarnya sudah menjadi kebutuhan psikis setiap insan, karena dengan menulis apa yang ada di perasaan bisa tercurahkan dengan kata kata, yang bisa bermanfaat bagi diri pribadi dan orang lain. Karena setiap manusia butuh media untuk mencurahkan isi hati dan pikirannya untuk orang lain, sehingga mengurangi beban jiwa dan menyehatkan jiwa, jadi ayo menulis, berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat secara umum.
- Badan Bahasa, Itjen Kemendikbud, Kementerian Keuangan Pentingnya Anggaran Bagi Komunitas Literasi - August 29, 2024
- Rp 50 Juta Bantuan untuk TBM Tasik Malaya Rejang Lebong Bangkitkan Literasi Bengkulu - August 29, 2024
- Ketua TBM Tasik Malaya Rejang Lebong Penguatan Literasi Masyarakat - August 29, 2024
Leave a Reply