Gerbang India atau India Gate adalah monumen nasional India yang terletak di jantung kota New Delhi. Gerbang India dirancang Sir Edwin Lutyens. Aslinya gerbang ini dikenal dengan nama “Tugu Peringatan Perang Seluruh India”, dan menjadi markah tanah penting di Delhi yang memperingati pengorbanan 90.000 tentara India Britania yang tewas membela Imperium Britania di India pada Perang Dunia I dan Perang Inggris-Afghan III. Bangunan ini terbuat dari patu pasir merah dan batu granit.
Aslinya patung Raja George V berdiri di relung yang kini kosong di depan gerbang ini, dan kini dipindahkan ke Taman Pemahkotaan di Delhi, India. Setelah kemerdekaan India, Gerbang India menjadi tugu peringatan tentara tak dikenal oleh Tentara India, yang dikenal dengan nama Amar Jawan Jyoti (api gelora tentara abadi).
Uraian singkat yang dikutip https://id.wikipedia.org/wiki/Gerbang_India menjelaskan tentang India Gate adalah bentuk perjungan rakyat India untuk merdeka, untuk bebas dari Penjajah, untuk merebut dan meraih kesejahteraan rakyatnya dengan hidup mandiri, membangun bangsa dan negaranya tanpa ada unsur pemaksaan dan peninidasan dari Penjajah, karena rakyat India terkenal dengan semangat persatuannya dengan dasar keagmaan dan tradisi yang sudah menjadi darah daging dari leluhur mereka.
Ketika penulis berkunjung ke India Gate Gerbang India, banyak masyarakat India yang berkunjung kesana, begitu juga dengan para wisatawan asing mulai dari England, USA, Korea, Japan dan Negera Negara lainnya, menyaksikan kemegahan Gerbang India dan mendengarkan penjelasan dari narasumber tentang bagaimana monumen Gerbang India menjadi sejarah sangat penting bagi masyarakat India, hal ini tidak lain karena semangat literasi dari masyarakat India untuk menuliskan sejarah perjungan India dalam monumen Gerbang India, yang mana disekitarnya di jaga ketat oleh tentara India, sehingga bila berfoto tidak diperbolehkan terlalu dengan dengan monumen gerbang India. Dalam tulisan ini penulis lampirkan beberapa catatan literasi penulis selama berkunjung belajar di Negeri India semoga bermanfaat bagi sahabat literasi kita Indonesia. (Sumarto)
