Sumarto – IAIN Curup – Komunitas Literasi – Founder YLKI
Kita bertemu lagi untuk saling memotivasi, rangkaian kata yang tepat untuk memberi pesan dan kesan dalam pertemuan. Bertemu tidak sekedar “ngumpul” kita lagi membangun semangat bersama untuk melahirkan karya-karya nyata dan bermakna bagi hidup kita dan orang banyak, untuk menjadi insan yang bermanfaat harus “ada karyanya” tanpa karya masih kurang bermanfaat.
15 Juni 2019 kita bertemu di Aula Kampus STAI Ma’arif Jambi, Komunitas Literasi Ma’arif – Literasi Kita Indonesia, sebelumnya kita terdiam, setelah mengadakan kegiatan yang “cukup besar” perlombaan karya tulis ilmiah mahasiswa se-provinsi Jambi dan Seminar Literasiologi, outputnya banyak sekali terutama bagi mahasiswa di provinsi Jambi, menjadi semangat dan motivasi untuk berliterasi, kita menghasilkan karya yang dipublikasi melalui Proceeding Seminar Literasiologi yang diterbitkan Pustaka Ma’arif Press, kumpulan tulisan dari akademisi dan pemenang lomba karya tulis ilmiah, menjadi manfaat bagi civitas akademika dan masyarakat umum serta menjadi sumber referensi.
Kita terdiam jangan sampai lama, masih banyak waktu yang harus kita manfaatkan dengan baik, dengan karya, bukan dengan banyak bermain dan kegiatan yang tidak jelas dengan menghabur-haburkan waktu sia-sia. Kita bertemu, membahas tentang program kerja yang akan kita laksanakan ke depan, ada target jelas manfaatnya.
Dari beberpa divisi dalam Komunitas Literasi Kita Indonesia, dapat di jelaskan untuk memberikan informasi bagi kita yaitu; Bidang Pengembangan sumber daya manusia; melahirkan insan literasi yang terampil dan aktif berkarya, Bidang Pengembangan Media Sosial; insan literasi yang aktif menyampaikan karya, menolak dan mencegah informasi HOAX, Bidang Kajian Literasi; menjadikan insan literasi yang peduli terhadap isu – isu, opini yang berkembang, di diskusikan, di telaah dan di teliti untuk menyampaikan ide gagasan ke public, Bidang Penerbitan dan Kerja Sama; memberikan fasilitas kepada setiap insan literasi dan masyarakat secara umum untuk menerbitkan karya-karyanya melalui media social, website, pengurusan ISBN dan publikasi Jurnal Ilmiah (E-ISSN dan P-ISSN) serta menjalin kerja sama kepada setiap Lembaga yang mendukung untuk memajukan Literasi di Indonesia, Bidang Pengembangan Sanggar Literasi; mendirikan Rumah Literasi sebagai fasilitas Baca dan referensi bagi insan literasi dan masyarakat umum untuk membuka cakrawala berpikir dengan membaca, peduli literasi dan membantu masyarakat yang masih buta aksara.
Setiap program kegiatan yang dilaksanakan yang terpenting bukan besarnya kegiatan tetapi “kegiatan kecil tetapi dilaksankan secara berkelanjutan” jauh lebih bermakna dan berkesan. Dalam pertemuan kita ini, kita sepakat, merancang kegiatan “Jum’at Menulis” dengan tema apa saja tetapi mengandung makna, sehingga pembaca bisa mengambil hikmah dari tulisan kita. Ayo dimulai, kalau tidak dimulai, menulis akan terasa sangat sulit, bila artikel tulisan sudah banyak, tentu banyak pula manfaatnya, sehingga kita bisa membuat jejak digital literasi yang bermanfaat untuk hidup sampai mati kita, karena setiap orang bisa baca karya kita, tidak hanya kita dan kita tetapi seluruh dunia, “bisa jadi tulisan kita hari ini, orang tidak baca, tetapi kita harus yakin suatu saat nanti tulisan kita memiliki manfaat yang luar biasa.”