Kontribusi Alumni Program Doktor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi di Curup, Bengkulu Dr. Sumarto, M.Pd.I ,Dr. Emmi Kholilah Harahap, M.Pd.I CEO Literasi Kita Indonesia; mendirikan Pusat Publikasi Ilmiah yaitu Online Jurnal System, Penerbit Buku Literasiologi, Sekolah Literasi dan mendirikan RA Tunas Literasi Qur’ani di Desa Tasik Malaya Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Mengajak masyarakat untuk meningkatn pendidikan khususnya bagi anak usia dini untuk menanamkan nilai – nilai Al Qur’an, menjadi Insan yang Berbudi Pekerti, Mencintai dan Mengamalkan Al Qur’an.
Dr. Sumarto, M.Pd.I CEO Literasi Kita Indonesia (Alumni Prodi MPI S3 UIN Jambi dan sekerang menjadi Dosen Pascasarjana IAIN Curup) Bersama Dosen dan Mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Kegiatan Belajar dan Diskusi tentang Pengabdian Kepada Masyarakat yang di lakukan Literasi Kita Indonesia di Desa Tasik Malaya Curup Utara Kabupten Rejang Lebong, Bengkulu. Belajar tidak hanya di Kelas, tetapi harus mampu menerapkan teori yang dipelajari bersama masyarakat, semakin banyak manfaatnya.
Moment ketika makan bersama di rumah Dr. Sumarto, M.Pd.I dan Dr. Emmi Kholilah Harahap, M.Pd.I CEO Literasi Kita Indonesia bersama Dr. Abdullah Yunus, M.Pd.I, Drs. H. Muchsin Ruslan, MA dan mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Kebersamaan untuk membangun persaudaraan, perubahan yang terjadi di masyarakat harus di awali dengan hubungan yang akrab, baik, saling mengerti dan memhami, sehingga bisa terjadi transformasi sosial.
Dr. Abdullah Yunus, M.Pd.I, Drs. H. Muchsin Ruslan, MA adalah Dosen Senior UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, senior dalam bidang ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang sudah dijalani. Ada beberapa hal yang sangat penting dan menarik disampaikan oleh beliau tentang pentingnya pengabdian kepada masyarakat diantaranya; Setiap pendidik adalah insan yang wajib memberikan ilmu, pengetahuan dan pengalamannya kepada masyarakat kerena pendidik sudah banyak belajar dan mendapatkan legitimasi tentang keilmuannya.
Masyarakat bisa terampil karena peran dari pendidik, hal ini yang harus disadari dan dilakukan dengan baik dan berkelanjutan, Potensi setiap Daerah berbeda – beda seperti Bengkulu dan Jambi, perbedaan tersebut adalah sumber kekuatan untuk melakukan perubahan atau transformasi sosial bagaimana langkah untuk melakukannya yaitu dengan peran bersama pendidik dan masyarakat serta di dukung kebijakan dari Pemerintah, Curup Bengkulu memiliki alam yang indah udara yang segar hal ini potensi yang harus dikembangkan bersama, begitu juga dengan Jambi potensi alam yang baik adanya sungai batanghari, batu bara, tambang emas, kebun teh Kerinci adalah potensi yang menjadi kekuatan untuk sejahtera bersama.
