Literasi Butuh Wadah Untuk Bertemu dan Berpadu
(23/03/2019 ) Budaya adalah cipta rasa karsa manusia, tapi budaya bisa menjadi tindakan amoral bila tidak memiliki adab yaitu nilai dan norma, literasi lahir dari banyaknya budaya manusia, tapi literasi yang diharapkan bukan literasi yang sekedar hanya memburukkan dan menjelekkan sebagaimana berkembangnya informasi informasi yang tidak jelas dan bohong, hal itu bagian literasi juga tetapi bukan literasi yang beradab.
Adanya launching karya buku Pancasila dari sahabat sahabat peduli literasi menunjukkan bahwa literasi harus menjadi lurus dengan etika dan nilai yang bermanfaat. Literasi yang mampu mendatangkan banyak pengetahuan, dan membingkai setiap pengetahuan menjadi ilmu, sehingga menjadi kajian referensi bagi setiap pembacanya, semoga literasi tidak hanya dihiasi dengan berbagai informasi informasi yang miring, tetapi gerakan literasi yang peduli dengan perilaku, nilai dan manfaat bagi setiap pembacanya dan pengarangnya sehingga bisa melahirkan budaya yang berperadaban, seperti kajian Buku Pancasila yang tidak lagi menjadi budaya tetapi menjadi peradaban bagi bangsa dan negara Indonesia. (Kajian Moment Launching Buku Pancasila dan Talk Show Kebangsaan Bersama Prof. Dr. Subhan, M.Ag, Dr. Halimah, Dr. Sumarto dan Muhammad Randhy Martadinata, M.H serta Sahabat Sahabat dari FEBI UIN Jambi, STAI Ma’arif Jambi, UNJA dan UNBARI)
- DOSEN KEWIRAUSAHAAN STRATEGI MENINGKATKAN VALUE PROPOSITION PRODUK - September 12, 2024
- FRAMEWORK DAN MODEL INKUBATOR BISNIS - September 12, 2024
- COMING SOON BUKU PENGALAMAN TOF DOSEN KEWIRAUSAHAAN KEMENPORA RI - September 12, 2024
Leave a Reply