MASA SMA BERSAMA SAHABAT
Tri Andriyani
Ini adalah kisahku dan dua sahabatku, kami menamainya dengan sebutan RTS dan itu merupakan singkatan dari nama kami bertiga, yaitu Rahmida, Tri, dan Siti. RTS ini kami bentuk ditahun 2015 tepatnya sejak kami duduk di kelas X, awalnya kami bertiga tidak saling kenal terutama saya, karena saya berasal dari sekolah yang berbeda dengan RS sedang mereka berasal dari MTs yang sama.
Suatu ketika disekolah kami mengadakan sebuah acara yang dibuat oleh kakak- kakak PPL. Mereka mengadakan berbagai macam lomba, nah tak tau bagaimana saya dan dua teman saya ditunjuk sebagai perwakilan kelas untuk ikut lomba LCC yang diadakan kakak tersebut. Secara tidak sengaja kami bertiga yang saat itu masih mengenakan pakaian putih- biru dikarenakan kami sama- sama belum mendapat seragam putih- abu-abu. Eh tanpa disangka- sangka ternyata kami bertiga mendapatkan juara tiga dalam LCC itu. Saat itulah kami bertiga mulai dekat dan bahkan lebih dekat lagi sehingga kami saling bekerja sama dalam mengerjakan tugas- tugas sekolah.
Ada suatu peristiwa yang mungkin tak bisa kami bertiga lupakan dalam persahabatan ini, yaitu dimana suatu ketika penerimaan Raport semester genap, tepatnya waktu kenaikan kelas XI. Kami bertiga tidak menyangka bahwa nama kami bertiga disebut dilapangan sebagai juara umum 1, 2, dan 3 disekolah.
Sayangnya waktu dikelas XI saya dan S dipisahkan dengan si R, dia berada di IPS 1 sedangkan saya dan S di IPS 2. Awalnya memang sih sedih tetapi sekali sudah dijalani semuanya tetap sama. Walaupun kami tidak sekelas tetapi kami tetap sama- sama kalau lagi jam istirahat dan jam kosong karena kelas kami pada saat itu hanya dipisahkan oleh sekatan dinding saja tetapi tetap satu ruangan, hanya saja kami tidak bisa lagi bermain sama- sama kalau pas lagi belajar heheh.. 😀
Satu semester pun berlalu, kami bertiga tetap sama- sama masih memegang juara kelas yang mana si R tetap bertahan dengan peringkat 1 dikelasnya, saya dan S tetap bertahan diperingkat 2, dan 3. Sayangnya kami bertiga tidak lagi dapat mempertahankan juara umum yang pernah kami dapat ditahun sebelumnya.
Selama kami dipisahkan satu tahun memang ada penurunan dalam belajar. Sampailah tiba waktunya kenaikan kelas XII dan ternyata RTS dipersatukan lagi satu kelas. Hal itupun ada seorang guru yang mengatakan bahwa sebenarnya itu merupakan permintaan dan usulan dari wali kelas kami saat kelas X dulu. Menurutnya jika kami bertiga disatukan lagi dalam satu kelas supaya kami sama- sama semangat dalam belajar.
Ternyata memang benar ketika kami bertiga dipersatukan lagi dalam satu kelas lebih berbeda ketika saat kami dipisahkan. Ketika kami bertiga satu kelas kami bertiga dipanggil oleh guru mata pelajaran ekonomi, kami diberikan semacam amanat untuk mewakili sekolah kami dalam lomba olimpiade ekonomi tingkat SMA/ SMK/ MA seProvinsi Jambi yang diadakan oleh HIMA dan KOPMA FKIP Ekonomi UNBARI pada tanggal 12 Desember 2017. Walaupun kami mengetahui bahwa dalam lomba itu yang diujikan pasti banyak materi akuntansinya, tetapi tidak ada salahnya jika kami mencobanya, sahut guru kami.
Dalam latihan itupun kami lakukan dengan sistem kebut cepat yaitu hanya dalam waktu 4 hari sebelum lomba dilaksanakan. Pada saat itu pula disekolah sedang ada acara classmeet, jadi ya belajarnya antara fokus dan tidak apalagi yang satunya sebagai peserta lomba dan dia jugab sebagai ketua OSIM disekolah, jadi ya harus begi- bagi waktu.
Tibalah saatnya olimpiade, kami dalam satu sekolah ada 4 orang perwakilan yang berangkat yang mana itu adalah RTS dan satunya lagi laki- laki satu tahun dibawah kami. Eh sayangnya kami pulang dengan membawa tangan kosong, alias tidak mendapat juara. Tetapi guru kami tetap mensuppoart kami walaupun tidak mendapat juara.” Ya gak apa- apa, karena menang kalah itu urusan nanti yang terpenting kalian udah berani mecoba, kalau gak gitu kan kita gak bakalan tahu dan hal itu juga bisa dijadikan acuan untuk lomba kedepannya”, sahut guru kami.
Mungkin dari tadi yang saya ceritakan hanya hal- hal yang menyenangkan saja, seperti sebuah prestasi- prestasi dalam persahabatan kami. Tetapi nyatanya tidak begitu kok, tidak semuanya menyenangkan dalam persahabatan ini. Bahkan dalam cerita ini kesannya persahabatan kami seperti anak- anak rajin yang selalu mengerjakan semua tugas- tugas yang diberikan guru. Sebenarnya sih tidak seperti itu, kami bertiga terkadang lalai bahkan juga pernah tidak mengerjakan tugas dari guru sehingga kami harus keliling lapangan karena kesalahan yang kami buat sendiri. Hal itu bukan hanya sekali mungkin 2-3 kali selama kami berada dikelas XII, tepatnya pada pelajaran ekonomi akuntansi. Semua itupun kami lakukan karena kami bertiga kurang paham dengan materinya, bukan karena penjelasan gurunya yang sulit dipahami hanya saja kaminya yang sulit untuk mengerti dengan materinya.
Tetapi hal- hal seperti itulah yang tidak akan kami lupakan dan tidak akan terlupakan dalam persahabatan kami, yang mungkin akan tetap menjadi sebuah kenangan jika kelak kami bertiga sudah tidak bersama- sama lagi.
Tak terasa waktu perpisahan tiba, saya dan S masih tetap bersama- sama karena kami melanjutkan ke kampus yang sama, bahkan jurusan dan kelas yang sama pula. Tetapi tidak dengan si R ia memilih untuk bekerja dan sekarang alhamdulillah ia bekerja di salah satu Apotek terkenal di kota Jambi. Hal itupun membuat saya dan S sudah mulai jarang bertemu dan jarang lagi kumpul bersama dengan R, karena kesibukkan masing- masing, dan juga mulai susah untuk menentukan waktu luang bersama RTS. Kami bertiga pun tidak tahu bagaimana persahabatan ini selanjutnya, tetapi kami bertiga berharap semoga persahabatan ini tetap berjalan sebagaimana sebelumnya.
Nah inilah sedikit tentang kisah perjalanan persahabatan kami yang kurang lebih saat ini sudah memasuki tahun ketiga dan akan memasuki tahun keempat persahabatan RTS ini. Mungkin dari kisah kami bertiga yang seperti sudah saya ceritakan diatas, dapat saya berikan sedikit pelajaran tentang persahabatan, yaitu apabila kita bersahabat dengan orang yang baik, Insya Allah kita juga akan ikut menjadi baik, dan juga dalam persahabatan kita harus bisa membawa persahabatan itu kearah yang baik dan positif baik untuk diri sendiri maupun untuk sahabat kita.
Jadi gunakanlah waktu bersama sahabatmu sebaik- baiknya, jadikan setiap waktumu dengan mereka sebagai sebuah pelajaran yang selalu mendatangkan ilmu, dan ilmu itulah yang membuat kalian untuk dapat saling berubah menjadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Karena jika kita sudah jarang bertemu lagi dengan mereka pasti barulah kita merasakan sebuah kerinduan yang mendalam yang membuat kita ingin lagi untuk mengulang kebersamaan itu.
- P-ADRI BENGKULU DAN LITERASI KITA INDONESIA SIAP TERBITKAN BUKU TECNOLOGY BASED HIGHER EDUCATION FOR CULTURAL ADVANCEMENT - November 17, 2024
- TBM TASIK MALAYA CURUP HADIRKAN BUKU ANTOLOGI REFLEKSI KEHIDUPAN MERAIH HARAPAN - November 17, 2024
- JURNAL PENDIDIKAN GURU - November 17, 2024
Leave a Reply