MASJID RAYA AL-ABROR MASYARAKAT RELIGIUS KOTA PADANGSIDIMPUAN

Masjid Raya Al-Abror menjadi icon Kota Padangsidimpuan yang bermakna masyarakat Kota Padangsdidmpuan yang Religius, Ramah, Bersahaja dan meletarikan Nilai – Nilai Budaya Lokal. Masjid Raya Al-Abror adalah Masjid Kebanggaan masyarakat Kota Padangsidimpuan. Alhamdulillah ketika Lebaran Tahun 2023 bisa melaksanakan Ibadah Sholat di Masjid Raya Al Abror walaupun kondisinya sekarang masih dalam tahap renovasi, agar masyarakat lebih khusuk dan termotivasi untuk melaksanakan sholat di Masjid, karena Masjid Raya Al Abror sekarang sunggu indah dan mengesankan dengan mengintegrasikan kearifan budaya lokal, arsitektur megah, bernuansa timur tengah, fasilitas Toilet yang bersih dan banyak, sehingga tidak kesulitan lagi bagi Jama’ah walaupun dalam jumlah yang besar.

Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan, Gambar diambil ketika selesai Sholat Jum’at, Alhamdulillah walaupun masih belum selesai di renovasi, tetapi sudah bisa digunakan dalam pelaksanaan Ibadah sehari – hari, Masjid yang menjadi Kebanggaan Masyarakat Kota Padagsidimpuan
Keindahan dan Kenyamanan Lokasi Teras Masjid Raya Al-Abror Kota Padagsidimpuan
Menara Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan memadukan nuansa Relegius dan Kearifan Budaya Lokal

Beberapa informasi tentang Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan dari sumber Sekretariat Pemerintah Kota Padangsidimpuan menyampaikan Pemanfaatan kembali Masjid Agung Al-Abror Usai Renovasi terutama dalam menjalankan Ibadah di Bulan Puasa Ramadhan 1444 H sampai pada pelaksanaan Idul Fitri 1444 H. Masjid Agung Al – Abror yang menjadi kebanggaan masyarakat Padang Sidempuan akhirnya bisa kembali dimanfaatkan dan dilaksanakan aktifitas di dalamnya usai direnovasi. Meski belum 100 % selesai seluruhnya dan hanya menyisakan bagian luar seperti landmark dan areal parkiran masjid, tetapi masjid telah dapat digunakan untuk beribadah. Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM mengungkapkan rasa syukur atas renovasi masjid Al – Abror tidak terkendala dan lancar. Meskipun belum seluruhnya selesai, tetapi alhamdulillah masjid kebanggaan kita ini dapat digunakan pada ramadhan 1444 H ini untuk tarawih disampaika oleh Beliau.

Informasi dari Cagar Budaya Provinsi Sumatera Utara, Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan dibangun didirikan pada tahun 1996 sebagai pusat edukasi dan pusat peribadatan ummat muslim di Kota Padangsidimpuan untuk dapat menampung jamaah lebih banyak karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah menuju pusat Kota Padangsidimpuan termasuk dalam Kategori Bangunan Cagar Budaya yang harus di jaga, di rawat dan dilestarikan dengan baik. Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan juga digunakan sebagai Pusat Pendidikan Pengajian bagi Masyarakat, Pusat Diskusi dan Pembelajaran, Kegiatan Musyawarah, Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam.

Bentuk Kubah Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan yang tampak dari dalam Masjid dengan Keindahan Hiasan Kaligrafi Al Qur’an
Bagian depan dan dalam Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan, Keindahan, Kenyamanan, Kebersihan, Wangi dan Sejuk
Saya dan keluarga melaksanakan Ibadah Sholat Jum’at di Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan, Masya Allah TabarakAllah Masjidnya sungguh Indah, Nyaman, Bersih, Wangi sehingga meningkatkan semangat Ibadah kita

Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan, kami memiliki banyak kenangan dan pengalaman ketika tinggal di Kota Padangsidimpuan sejak SD sampai dengan menyelesaikan Kuliah S1 di STAIN Padangsidimpuan (sekarang sudah menjadi UIN Syahada Padangsidimpuan) Kegiatan Pengajian bersama teman – teman Sekolah ketika di SMP Negeri 1 Kota Padangsidimpuan, mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Remaja Islam FOSKO RI hingga kami SMA di SMA Negeri 1 Kota Padangsidimpuan aktif kegiatan Rohani Islam ROHIS. Belajar dan Berdiskusi Bersama dengan Ustadz pembimbing kami. Ketika Kuliah di STAIN Padangsidimpuan (sekarang sudah menjadi UIN Syahada Padangsidimpuan) kami sering melaksanakan kegitan Musyawarah dan Pengajian di Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan. Sungguh berkesan dan bangga melihat kemajuan Kota Padangsidimpuan dan Renovasi Masjid Raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan menjadi lebih indah dan nyaman.

Mewujudkan Masyarakat Relegius tentunya indikator yang paling utama adalah Memakmurkan Masjid. Bila kita pelajari lebih lanjut memahami fungsi dari Masjid yang dijalankan oleh Rasulullah SAW berdasarkan referensi yang kami ketahui diantaranya artikel tulisan dari ITB Ahmad Dahlan menyampaikan Masjid adalah institusi terpenting dalam Islam. Setelah rumah dan tempat kerja, tempat yang paling sering dikunjungi. Umat muslim sering mengunjunginya. Di sana, kita menghidupkan kembali spiritualitas kita, memperkuat hubungan kita dengan Pencipta, bertemu saudara-saudara sesama muslim, dan menjadi bentuk dari silaturahim.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, masjid yang pertama kali dibangun adalah Masjid Quba, masjid ini awalnya merupakan pelataran yang kemudian dipagari dengan dinding tembok yang cukup tinggi. Selain itu, ketika Nabi Muhammad SAW bermigrasi dari Makkah ke Madinah, tugas pertama dan segera yang berkaitan dengan misi pembangunan komunitas muslim adalah membangun masjid utama di kota itu, yaitu Masjid Nabawi.

Masjid dimaksudkan tidak hanya untuk melakukan salat pada waktu yang ditentukan, tetapi juga untuk banyak fungsi keagamaan, sosial, politik, administrasi, dan budaya lainnya. Fungsi masjid pada zaman Rasulullah SAW yang menarik diketahui Sebagai tempat pelaksana peribadatan, Sebagai Tempat Pertemuan, Rasulullah juga menjadikan masjid sebagai tempat mengumumkan hal-hal penting yang menyangkut hidup masyarakat Muslim. Apapun itu, berkaitan dengan masyarakat dan acara-acara besar Islam juga diumumkan agar semua orang mengetahuinya, Sebagai Tempat Bermusyawarah, Sebagai Tempat Perlindungan, Sebagai Tempat Kegiatan Sosial, Sebagai Tempat Pengobatan Orang Sakit, Sebagai Tempat Latihan dan Mengatur Strategi Perang, Sebagai Tempat Dakwah dan Madrasah.

Rasulullah SAW juga menjadikan masjid sebagai tempat untuk mengajarkan ilmu yang telah diperoleh dari Allah SWT berupa wahyu. Ini berarti masjid berfungsi sebagai madrasah bagi kaum muslimin untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Inilah yang dilakukan Rasulullah SAW di Masjid Nabawi. Rasulullah di masjid tersebut mendidik umat Islam dari segala umur dan jenis kelamin; dewasa, remaja, anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. Sangat penting bagi kita semua dan menjadi komitmen bersama untuk memakmurkan Masjid kita dimanapun kita berada. (Sumarto/IAIN Curup)

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.