SKETSA KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN INDONESIA BERSAMA ALISSA WAHID POKJA MODERASI BERAGAMA KEMENAG RI DAN JARINGAN GUSDURIAN

Ibu Alissa Wahid menyampaikan Materi Sketsa Kehidupan Keberagamaan dalam TOT Penguatan Moderasi Beragama

Belajar dan Berdiskusi bersama Ibu Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid adalah seorang psikolog kelahiran Jombang Indonesia. Beliau adalah putri sulung dari Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid, penyampaian materi dari beliau sungguh jelas dan membuka hati dan pemikiran kita bahwa perbedaan itu adalah sumber kekuatan dan bukan perpecahan.

Pentingnya Memahami Moderasi Beragama dalam Menjaga Kerukunan Bangsa dan Negara

Memaknai perbedaan tentu bukan hal yang sederhana kita harus memiliki pemaknaan tentang perbedaan adalah sumber kekuatan sumber kerukunan sehingga perbedaan bukan suatu hal yang membuat kita takut membuat kita merasa terdiskriminasi tetapi dengan perbedaan kehidupan kita akan semakin indah semakin berwarna harmonis dan inilah yang menjadi tujuan dari penguatan moderasi beragama bahwa perbedaan adalah Rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Keindahan Perbedaan dalam Diskusi Belajar

Indonesia negara yang majemuk yang terdiri dari banyak pulau sehingga perbedaan suku ras agama budaya dan bahasa merupakan hal yang sering kita temukan di Indonesia walaupun perbedaan tersebut tidak selalu menimbulkan perdamaian tetapi kita harus memiliki paradigma atau pola pemikiran bahwasanya tanpa perbedaan itu kita tidak bisa rukun tanpa perbedaan itu kita tidak bisa saling mengenal tanpa perbedaan itu kita tidak saling bisa memahami.

Sketsa Kehidupan Keberagamaan Indonesia

Sehingga perbedaan itu merupakan fitrah dari manusia hal inilah yang dijelaskan oleh ibu Alisa Wahid dalam kegiatan training of trainer penguatan moderasi beragama bahwasanya sketsa kehidupan keberagaman menggambarkan bagaimana perbedaan yang ada di Indonesia itu adalah indah yang membuat kerukunan yang membuat keharmonisan walaupun dalam keadaan yang heterogen ataupun majemuk.

Semangat Kebersamaan Peserta TOT Penguatan Moderasi Beragama

Bila dilihat banyak memang terjadi konflik diakibatkan oleh perbedaan yang ada di Indonesia tetapi itu semua merupakan proses pembelajaran dari kehidupan yang heterogen ataupun majemuk dan Indonesia berhasil melalui itu berhasil menyelesaikan masalah itu mulai dari permasalahan yang ada di daerah daerah di Indonesia seperti peristiwa konflik antar umat beragama yang terjadi di Ambon kemudian di daerah-daerah lain yang ada di Indonesia seperti di Papua, Madura tetapi peristiwa tersebut dapat diselesaikan dengan titik temu dengan mediasi kita mengingatkan kembali jangan sampai perbedaan itu membuat Indonesia terpecah belah tetapi perbedaan itu harus membuat kita semakin dewasa semakin bijaksana untuk menjaga dan merawat Indonesia.

Ibu Alissa Wahid menyampaikan beberapa hasil riset baik secara nasional maupun internasional tentang kehidupan yang majemuk di Indonesia dan beberapa negara yang ada di dunia di daerah Asia tenggara timur Tengah dan Eropa dan kita bisa melihat bahwa di kemudian hari ada beberapa negara penyangga kemajemukan atau bisa dikatakan destinasi tentang negara-negara yang mengajarkan perbedaan itu adalah sumber kekuatan di antaranya negara Indonesia, kemudian bila kita melihat lagi Bagaimana perkembangan tentang studi multikultural heterogen Indonesia merupakan contoh yang nyata di dunia di mana perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia itu menjadi sumber kekuatan sesuai dengan prinsip bangsa kita yaitu bhinneka tunggal Ika.

Hasil Riset Tentang Sketsa Kehidupan Keberagaman di Indonesia dan Dunia Internasional

Hal ini yang harus kita jaga hal ini yang harus kita rawat sebagaimana yang disampaikan oleh Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur bahwa Indonesia itu ada karena adanya kemajemukan menyikapi kemajemukan itu harus dengan rasa kekeluargaan orang Papua adalah keluarga kita orang Sulawesi adalah keluarga kita orang Jawa adalah keluarga kita orang Sumatera adalah keluarga kita Indonesia ada karena keluarga keluarga kita semua dan ini menjadi hal yang sangat penting untuk selalu kita jaga. (Sumarto)

Belajar dan Berdiskusi Bersama Ibu Alissa Wahid Tim Kelompok Kerja POKJA Kementerian Agama RI, Jaringan Gusdurian
Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.