MUSEUM ALAT ALAT KEBESARAN DIRAJA DAN HIKMAH SILATURAHIM DI NEGARA BRUNEI DARUSSALAM
Hikmah perjalan di Brunei Darussalam, berkesan dan banyak inspirasi untuk mencapai kemakmuran dan kemajuan, di antara nya fungsi Masjid yang berjalan dengan baik. Brunei di kenal dengan Negara yang Kaya dan Makmur dengan hasil alam Minyak Bumi, merupakan Negara jajahan dari Inggris, sebelum Inggris Brunei Darussalam pernah menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit Indonesia, sehingga kultur dan bahasa masih serumpun yaitu bahasa Melayu.
Jarang di temui sepeda motor di Brunei Darussalam, ada tetapi hanya sedikit, yang pernah kami jumpai, sepeda motor yang membantu pesanan pizza hut, selain itu tidak ada yang kami temui, dominan masyarakat Brunei Darussalam memiliki mobil pribadi dengan jenis mobil dari luar negeri, kebanyakan mobil sedan, hal ini menjadi pertanda sebuah negara yang makmur rakyat nya, memiliki ketercukupan dan rezeki dengan pekerjaan yang ada, mobil juga tidak ada yang berkaca gelap, semua bening bisa di pantau dan di lihat.
Jarang terjadi kemacetan lalulintas semua menghormati setiap pengguna jalan, terutama pejalan kaki yang hendak menyeberang, di hormati dan di dahulukan untuk lewat.
Berkunjung kemudian di Museum Alat alat Kebesaran Di Raja Sultan Brunei Darussalam. Ketika masuk kita harus melepas sepatu atau sandal, sandal khusus sudah di sediakan oleh perusahaan museum. Ketika naik ke Lantai 2 kita tidak diperbolehkan menggunakan handphone, karena di Lantai 2 banyak benda benda berharga dan bersejarah yang di jaga dan di rawat oleh petugas museum.
Kita menemukan dan mempelajari bagaimana Negara Brunei Darussalam menjadi Negara yang Kaya dan Makmur, ternyata banyak perjuangan dan pengorbanan yang di lakukan. Sultan Hasanul Bolqiah, riwayat kehidupan dan keluarga ke Sultan nan banyak di temui di Museum, mulai ketika Sultan belajar mengaji, ber olahraga golf, berkuda, hingga proses pernikahan dan di nobatkan menjadi Sultan, begitu juga ketika Sultan belajar ke Negeri Inggris, silsilah keluarga Sultan, pakaian kebesaran, alat alat kerajaan, termasuk singgasana Sultan, menjadi koleksi penting yang ada di Museum. ” Hal ini menjadi sejarah penting “
Ada beberapa hal yang menjadi kajian dalam sejarah suatu kerajaan atau ke Sultanan, yang tetap hidup dan berkembang diantaranya; 1. Brunei Darussalam sebagai Negara yang Kaya dan Makmur, sangat memiliki Raja nya, sebagai seorang yang menjadi Teladan, memberikan yang terbaik bagi rakyat nya, memberikan jaminan kehidupan yang baik dengan potensi negara yang ada, 2. Beberapa koleksi di Museum alat alat Kebesaran Diraja, banyak di temui Hadiah atau Cendramata dari Negara Negara lain, di hari jadi Sultan, termasuk dai Indonesia, Cendramata berupa Batu Kecubung Indah perpaduan antara warna putih, biru dan violet, adalah simbol kekerabatan, dan itu di jadikan salah satu satu koleksi di Museum, ada juga dari USA, England, negara negara di Eropa dan ASEAN, menunjukan penghormatan dan penghargaan, 3. Museum Alat alat Kebesaran Diraja, menurut pandangan penulis, adalah simbol energi yang besar, kekuatan dan kekuasaan, yang menjadikan Negara Brunei Darussalam, di hadapan masyarakat nya dan negara negara lain, adalah negara yang besar, kaya dan makmur,
4. Tidak hanya dari Indonesia, ada juga dominasi pengunjuk dari China yang ingin mengetahui dan mempelajari tentang Negara Brunei, salah satu destinasi bagi negara negara lain untuk berkumpul, 5. Museum adalah sejarah, yang memberikan banyak catatan untuk perubahan di masa yang akan datang, untuk maju harus mempelajarinya sejarah, untuk menjadi makmur dan sejahtera juga dengan sejarah. Jangan melupakan sejarah karena setiap benda yang ada dalam Koleksi di museum bukan benda mati yang di pajang begitu saja tetapi benda yang hidup yang memberikan pelajaran bagi setiap pengunjung nya, bahwa dahulu kami seperti ini, dan kamu harus menjadi lebih baik dan maju dari kami.
- DOSEN KEWIRAUSAHAAN STRATEGI MENINGKATKAN VALUE PROPOSITION PRODUK - September 12, 2024
- FRAMEWORK DAN MODEL INKUBATOR BISNIS - September 12, 2024
- COMING SOON BUKU PENGALAMAN TOF DOSEN KEWIRAUSAHAAN KEMENPORA RI - September 12, 2024
Leave a Reply