Site icon Literasi Kita Indonesia

PENERIMAAN SANTRI BARU SATUAN PAUD SEJENIS SPS LITERASI QUR’ANI T.A 2024/ 2025

PENERIMAAN SANTRI BARU SPS LITERASI QUR’ANI T.A 2024/ 2025

KELOMPOK BERMAIN (KOBER) GRATIS SETIAP HARI SABTU

VISI

Mewujudkan Anak Usia Dini menjadi Generasi Emas yang Berkarakter Literasi Qur’ni.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan KB/TPA/SPS yang berbasis Literasi Ke-Islaman, menanamkan kecintaan kepada Allah Subhana wata’ala, Nabi dan Rasul-Nya.
  2. Menyelenggarakan pendidikan KB/TPA/SPS dengan penuh kecintaan dan kasih sayang kepada anak-anak.
  3. Menanamkan dan meletakkan dasar-dasar perkembangan bagi anak, proses perkembangan kongnisi, afeksi dan psikomotorik pada anak.
  4. Mendidik anak dengan pola Kegiatan Bermain Anak Literasi (KBAL) melalui Permainan yang Edukatif
  5. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman mendidik anak bagi orang tua.

MOTTO 

“Mendidik Anak Usia Dini dengan Literasi Qur’ani”Latar Belakang 

Setiap orang tua menginginkan anak – anaknya menjadi anak yang berbakti kepada Agama, Bangsa dan Negara begitu juga berbakti dengan orang tua. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membrikan pendidikan yang baik dan benar bagi anak melalui Pendidikan KB/TPA/SPS. Kehadiran KB/TPA/SPS menjadi sangat penting bagi orang tua dan anak, dimana orang tua menitipkan anak – anaknya dengan proses pendidikan yang sesuai, sehingga perkembangan anak semakin baik sesuai denga ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diberikan.

Pendidikan KB/TPA/SPS adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, sebagai bentuk bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak.

Kegiatan di KB/TPA/SPS dapat memberi rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah. Seluruh aktivitasnya dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar. Selain memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal sekolah, kegiatan-kegiatan di KB/TPA/SPS juga menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan berbagai hal positif lain. Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan KB/TPA/SPS seringkali memiliki kemampuan untuk komunikasi lebih baik saat sekolah. Hal ini dikarenakan ia sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman yang memiliki usia sebaya.

Bagaimana memilih KB/TPA/SPS yang baik untuk anak? Selain jarak ke rumah dan biaya, kurikulum juga menjadi pertimbangan orang tua. Selain itu, para pengajar pun harus memiliki rasa sayang kepada anak – anak dan menjiwai pekerjaan mereka, dapat diperhatikan pula bagaimana cara pengajar berbicara dengan anak-anak dan cara mereka menghadapi anak yang susah diatur. Dikutip dari National Association for the Education of Young Children (NAEYC) dalam https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/  menyarankan untuk memperhatikan ciri KB/TPA/SPS yang baik, sebagai berikut : Anak-anak menghabiskan hampir seluruh waktu mereka untuk bermain, baik membuat sesuatu ataupun bermain dengan temannya, Anak diberikan berbagai aktivitas sepanjang hari, untuk itu meminta jadwal kegiatan kelas sehari-hari juga penting sehingga orang tua dapat menilai apakah kegiatan di kelas membosankan atau tidak untuk anak. Lihat hiasan di dalam kelas, sebab idealnya karya anak-anaklah yang dipajang untuk menghias kelas, sehingga anak pun merasa bangga dan bersemangat.

Kurikulum dapat diadaptasi untuk anak yang lebih cepat belajar, dan juga untuk anak yang membutuhkan bantuan lebih untuk belajar. Sehingga para guru harus tahu bahwa latar belakang, pengalaman, dan kemampuan setiap anak berbeda, sebab setiap anak punya cara belajar yang berbeda satu dengan lainnya. Sarana dan prasarana juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya, sebab itu nantinya akan menjadi penunjang pendidikan anak KB/TPA/SPS tersebut. Meskipun nantinya anak sudah mendapatkan pendidikan KB/TPA/SPS, bukan berarti ibu tidak perlu memberikan pendidikan lanjut di rumah. Disarankan orang tua, khususnya ibu untuk tetap mengawal pendidikan anak. Ini dikarenakan ibu memiliki peran sebagai pendidik utama bagi anak.

INFORMASI PENDAFTARAN :

  1. LANGSUNG DATA KE SEKOLAH
  2. INFORMASI (Umi Ulfatussa’adah, S.Psi 083157519308)
  3. PERSYARATAN (Membawa KK dan Mengisi Formulir)
Exit mobile version