Selamat atas terbitnya Buku Pancasila dan Psikologi Perekembangan “Penerbit Literasiologi Indonesia – YLKI”

(21/04/2019) Selamat atas terbitnya Buku Pancasila dan Buku Psikologi Perekembangan “Penerbit Literasiologi Indonesia – Yayasan Literasi Kita Indonesia (YLKI) Penyunting Taufiq Rohman, M.Pd, Kata Pengantar Founder Yayasan Literasi Kita Indonesia (YLKI) Dr. Sumarto, M.Pd.I. Buku yang menjadi salah satu referensi yang bisa digunakan oleh setiap insan akdemik dan masyarakat secara umum.

Sinopsis Buku Pancasila dan Kewarganegaraan:

Pancasila sebagai dasar Negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok atau landasan fundamental bagi penyelenggaraan Negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar Pancasila tersebut adalah nilai Ketuhan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Upaya mewujudkan Pancasila sebagai sumber nilai adalah dijadikannya nilai-nilai dasar menjadi sumber bagi penyusunan norma hukum di Indonesia. Operasionalisasi nilai dasar Pancasila itu adalah dijadikannya pancasila sebagai norma dasar bagi penyusunan norma hukum di Indonesia. Negara Indonesia memiliki hukum nasional yang merupakan satu kesatuan system hukum. System hukum Indonesia bersumber dan berdasar pancasula sebagai norma dasar bernegara. Pancasila berkeduudkan sebagai norma dasar atau norma fundamental negara dalam jenjang norma hukum di Indonesia.

Nilai-nilai pancasila selajutnya dijabarkan dalam berbagai peraturan Perundang-Undangan yang ada. Perundang-undangan, ketetapan, keputusan, kebijaksanaan pemerintah, program-program pembangunan, dan peraturan-peraturan lain pada hakikatnya merupakan nilai instrumental sebagai penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila. Oleh sebab itu, semua perundang-undangan yang ada dalam sumber hukum Indonesia harus bersumber pada Pancasila. Tidak hanya dari aspek hukum, Pancasila menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, mulai dari Agama, Pendidikan, social, budaya, ekonomi dan politik.

Sinopsis Buku Psikologi Perkembangan:

Perkembangan secara luas menunjuk pada secara keseluruhan proses perubahan dan potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Dalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia, yang diawali dari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian. Perkembangan merupakan perubahan psikofisis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi psikis dan fisis yang ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar pada waktu tertentu menuju kedewasaan. Elizabet Hurlock  menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Dalam bahasa Inggris perkembangan dapat disebut development. Development menurut istilah dapat diartikan  per-orientasian mental  individu, dimana perubahan tersebut akan terwujud dalam tingkah laku yang dapat diamati. Perkembangan juga perubahan-perubahan yang dialami individu atau organism menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (Maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (Rohaniah). Yang dimaksud dengan sistematis, progresif,  dan berkesinambungan yaitu Sistematis, berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organism (fisik dan psikis) dan merupakan suatu kesatuan yang harmonis. Progresif, berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam (meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis). Berkesinambungan, berarti perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan, tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-loncat. Lebih menariknya mari kita baca buku ini sebagai bahan diskusi, seminar dan riset lanjutan.

Buku Bisa Di Download :

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.