(Jakarta, 2024) Taman Baca Masyarakat TBM Tasik Malaya Curup Rejang Lebong Bengkulu mengikuti penyampaian materi dari Kepala Badan Bahasa dan Plt. Kepala Perpustakaan Nasional RI Prof. E. Aminudin Azis, MA, Ph.D.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra pada tahun 2024 kembali memberikan Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan: Penguatan Komunitas Sastra.
Bantuan Pemerintah tersebut berupa bantuan fasilitasi bagi komunitas sastra serta bantuan pemerintah untuk perseorangan atas sumbangsih dan kiprah kesastraan dalam pengembangan komunitas sastra di wilayahnya selama minimal 40 tahun dan atau minimal 50 tahun berkarya di Indonesia.
Bantuan Pemerintah Komunitas Literasi Berdasarkan hasil seleksi administrasi dan penilaian proposal, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, menetapkan calon penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 yang tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Nomor Manual.0422/I/BS.01.00/2024
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya dengan menggandeng Lynkstreem (PT. Dua Surya Dinamika – DSD) untuk menyediakan bahan hiburan edukasi berupa film animasi legenda nusantara dan buku bacaan bermutu yang dapat diakses melalui aplikasi Tripper dan PASflix.
Bantuan kepada komunitas sastra 121 orang (pengabdian sastra 40 – 50 tahun), 97 komunitas sastra. Kegiatan sastra harus dilakukan secara berkelanjutan. Ada 3 prinsip TEPAT : Tepat Sasaran sesuai dengan kebutuhan yang berhak menerima bantuan, Tepat Aturan melaksanakan kegiatan sesuai dengan Peraturan melalui pembayaran pajak, anggaran, bentuk kegiatan dan lainnya. Tepat Penggunaan yaitu jangan sampai anggaran yang di ajukan tidak sesuai dengan peruntukan kegiatannya yaitu kegiatan penguatan manajemen komunikasi literasi, penambahan koleksi bacaan, penguatan literasi masyarakat.
Ada 340 Komunitas Literasi yang mendapatkan bantuan, harapannya bisa meningkatkan kegiatan Literasi di seluruh daerah di Indonesia secara berkelanjutan. Bantuan Pemerintah di fasilitasi oleh Badan Bahasa akan terus di evaluasi untuk melihat hasil dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat.