Nita Trie Aldysa
Diantara tugas dan kewajiban seorang muslim dan muslimah kepada Rabbnya adalah mendirikan shalat lima waktu tepat waktunya, tanpa berniat melalaikan atau menunda-nunda dari waktu yang sebenarnya. Karena shalat merupakan pilar agama. Siapa yang menegakkan dan mendirikannya berarti mendirikan agama, sebaliknya siapa yang meninggalkannya berarti ia merobohkan agama.
Disamping itu, shalat memiliki nilai keutamaan yang paling mendasar, sebagaimana dijelaskan Nabi SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abdullah ibnu Mas’ud ra., berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. Perihal amal apakah yang paling utama?” beliau menjawab, “Shalat pada waktunya,” aku bertanya lagi: “Lalu apalagi ya Rasul?” Beliau menjawabnya: “Berbakti kepada orangtua.” Lalu aku bertanya lagi: “Kemudian apa ya Rasul?” Beliau menjawab: “Berjihad dijalan Allah”
Wahai sahabat, ketahuilah bahwa setiap kali dirundung kegelisaha, Rasulullah SAW. Selalu meminta “Tenangkanlah kami dengan shalat,wahai bilal.” Kepada ibn Rabbah. [Al-Hadits]
Begitulah, shalat benar-benar merupakan penyejuk hati dan sumber kebahagiaan bagi Rasulullah SAW. Banyak sejarah hidup beberapa tokoh yang umumnya, mereka sama dalam satu hal; saat dihimpit banyak persoalan sulit dan menghadapi banyak cobaan, mereka meminta pertolongan kepada Allah dengan shalat yang khusyu’.
Begitulah, mereka mencari jalan keluar, sehingga kekuatan, semangat dan tekad hidup mereka pun pulih kembali. Jika engkau menderita penyakit kejiwaan, hendaklah rajin mengenal masjid dan menempelkan keningnya diatas lantai tempat sujud dalam rangka meraih ridha Allah. Dengan begitu insyaaAllah engkau akan selamat dari berbagai himpitan bencana.
Wahai sahabat, pahamilah bahwa seseorang tidak memiliki kekuatan apapun yang dapat mengantarkannya kepada ketenangan dan kententraman hati selain shalat. Salah satu nikmat Allah yang paling besar adalah bahwa shalat wajib lima waktu dalam sehari semalam dapat menebus dosa-dosa kita dan mengangkat derajat kita disisi Allah.
Bahkan, shalat lima waktu juga dapat menjadi obat mujarab untuk mengobati berbgagai kekalutan yang kita hadapi. Wahai sahabat, shalat akan mampu meniupkan ketulusan iman dan kejernihan iman kedalam relung hati, sehingga hatimu pun selalu ridha dengan apasaja yang ditentukan oleh Allah.
Orang yang lebih meninggalkan shalat, niscaya akan hidup dari satu kesusahan ke kesusahan yang lain, dari gunjangan jiwa ke gunjangan jiwa yang lain, dan dari kesengsaraan yang satu ke kesengsaraan yang lain.
Wahai orang orang yang beriman, mintakah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. [QS. Al-Baqarah:153]
Jika engkau diliputi kesepian,dihimpit kesedihan, dan dicekik kerisauan, maka segera bangkit untuk melakukan sholat, niscaya jiwamu akan kembali tenteram dan tenang.