UIN Malang, Tuan Rumah PIONIR – IX, Pernah Bersama “Pak Rektor”

Sumarto – IAIN Curup – Literasi Kita Indonesia

Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) merupakan ajang penyelenggaraan kompetisi keilmuan, olahraga, seni dan riset tingkat nasional mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kementerian Agama RI pada tahun ini 2019, dalam hal ini Kontingen dari IAIN Curup ikut serta memberikan yang terbaik di pimpin oleh Ketua Kontingen Wakil Rektor III Bapak Dr. Kusen.

PIONIR 2019 UIN Malang

Menjadi Tuan rumah adalah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang atau yang sering dikenal dengan nama “UIN Malang” di selenggarakan pada tanggal 15 – 21 Juli 2019. Acara di buka langsung oleh Menteri Agama RI H. Lukman Hakim Saifuddin, di dampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr.Phlil. Kamaruddin Amin, Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris.

Sebelum kegiatan PIONIR – IX, penulis (Sumarto) pernah bertemu dengan Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris dalam ajang kegiatan ilmiah Pengabdian Masyarakat The 3rd International Conference on University-Community Engagement (ICON-UCE) 2018, ada 3 pembahasan yang sangat menarik yaitu : 1. University Social Responsibility for Social Justice Order: Moral, Philosophical, and Theological Perspective, 2. Learning from Society: Best Practices in Social Empowerment, 3. Building Village Community through Partnership: Government, Academia and Private Sectir.

ICON UCE Malang 2018

Bagaimana kampus bisa dan mampu memposisikan “dirinya” sebagai bahagian besar yang peduli kepada masyarakat, menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat, membantu masyarakat, menggerakkan masyarakat, membangun paradigma berpikir masyarakat untuk bisa maju, berkembang dalam setiap aspek kehidupannya untuk menuju kesejahteraan dan kemandirian. Hal ini perlu peran besar dan peran berkelanjutan dari semua civitas akademika kampus, dimana setiap orientasi dari penelitian adalah untuk kebermanfaatan masyarakat, mempublikasikannya untuk memberi manfaat dan meningkatkan manfaat yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Perlu mempelajari penelitian- penelitian yang berbasis pengabdian masyarakat yang sedang di kembangkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, yaitu Metode Participatory Action Research (PAR), Community Base Research (CBR), ABCD dan pendekatan lainnya.

Hubungannya dengan pelaksanaan PIONIR – IX dan Bertemu Prof. Dr. Abdul Haris Rektor UIN Malang dalam Kegiatan ICON -UCE, tentunya banyak kaitannya, tetapi yang paling sinkron yaitu ajang kegiatan PIONIR adalah menempa setiap mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang tangguh, kuat, mampu berkompetisi dengan sehat, kerja sama Tim, saling menghormati dan menghargai, memberikan apresiasi kepada setiap sang juara, terus berlatih, semangat, selalu berusaha dan mencoba yang terbaik untuk nama bangsa Indonesia, kebangsaan dan rasa nasionlaisme, begitu juga hal nya dengan seorang peneliti, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat adalah perjuangan dan ketangguhan, tidak mudah putus asa menghadapi setiap liku-liku menjadi peneliti dan kegiatan pengabdian masyarakat.

PIONIR – IX Di buka oleh Menteri Agama RI, Dirjen PENDIS, Ketua Forum
Wakil Rektor III Kemahasiswaan, Rektor UIN Malang

Semoga kegiatan PIONIR – IX tidak sekedar menjadi ajang kegiatan semata, mendapat juara, mendapat hadiah, mendapat nama baik kampus, mendapat kebanggaan dari kampus dan keluarga, tetapi yang lebih penting adalah menjadi insan yang memliki kemampuan dan keahlian menjadi manfaat bagi masyarakat, saling membantu dan memberikan gagasan yang terbaik, nama di kenang karena kebaikan dan karya manfaat yang diberikan. Sukses dan Berkah.

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.