Site icon Literasi Kita Indonesia

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, Rumah Moderasi Beragama ; Insan Moderat.

Catatn sederhana kuliah iftitah bersama Wakil Menteri Agama RI Via Zoom._

Sebagai pengelola Rumah Moderasi Beragama dan Kebangsaan Institut Agama Islam Negeri Curup, moment bersama Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi, moment penting, karena kita belajar langsung dengan konsep dan realisasi Rumah Moderasi Beragama di dunia Perguruan Tinggi. Melihat profil singkat Wakil Menteri Agama RI sebagaimana dikutip dari laman website dpr.go.id, Zainut Tauhid Sa’adi pendidikan S1 di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta. Kemudian, pendidikan S2 di Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama. Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) selama dua periode, yakni pada 1988-1996. Ia juga pernah menjadi pembantu dekan di Universitas Stayagama tahun 1992-1993. Sementara dalam bidang politik, pernah menjadi anggota DPR RI terpilih mewakili Jawa Tengah IX pada periode 1997-1999, 2001-2004, 2004-2009, dan 2009-2014._

Selama menjadi anggota DPR, ia pernah bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, pemberdayaan perempuan dan sosial. Baca juga: Jelang Pengumuman Wakil Menteri, Bendum TKN hingga Politisi PPP ke Istana Sebagai tokoh agama, Zianut pernah ditunjuk sebagai anggota Lembaga Sensor Film periode 2009-2012, Wakil Sekretaris dari Badan Pelaksanaan Harian Dewan Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010-2015. Selain itu, ia pernah menjadi Ketua Bidang Hukum dan Perundangan-undangan MUI pusat. Saat ini, Zainut menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI._

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi dalam kuliah iftitah, menyampaikan point – ponit penting tentang rumah moderasi beragama di perguran tinggi, diantaranya; civitas akademika harus memiliki konsep berpikir moderat, tidak melakukan tindakan ekstrim kanan atau kiri yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga, kampus, lingkungan kampus dan bangsa. Beliau kaya pengetahuan dan pengalaman, menjadi sumber motivasi dan semangat kebangsaan kepada civitas akademika IAIN Curup, untuk berkontribusi melalui proses pendidikan di kampus, penelitian dan pengabdian masyarakat._

Berpikir moderat adalah mampu menyaring setiap informasi yang datang dengan pemahaman yang benar, tentu dengan pengetahuan yang luas, dan ini rumahnya atau sumbernya dari kampus, mencerdaskan bangsa melalui proses pendidikan kepada generasi kita. Karena proses regenerasi adalah proses tanggung jawab yang besar, tidak sekedar berpindah zaman tetapi harus memiliki nilai dan norma yang menjadi pegangan untuk bangsa yang tetap kuat dan terjaga._

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi. Berpesan kepada seluruh civitas akademika untuk membudayakan prinsip – prinsip kebangsaan, yaitu gotong royong, cinta tanah air, bela negara, saling menghormati, toleransi, dan bersikap adil terhadap setiap keputusan yang dibuat dengan adanya musyawarah sebagai wadah untuk proses bertukar pikiran dan membangun rumah budaya untuk akhirnya menjadi peradaban, tentunya awal ini bisa dibangun dengan rumah moderasi beragama yang ada di setiap kampus, begitu juga di IAIN Curup, sebagai kampus yang ramah, kampus hijau dengan visi Moderasi Beragama dan Kebangsaan._

Kegiatan, dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Curup Dr. Rahmad Hidayat, Civitas Akademika IAIN Curup dengan memperhatikan protokol kesehatan (semi virtual), undangan dan pemberian penghargaan kepada Bupati Rejang Lebong (Ahmad Hijazi) sebagai Bupati Peduli Pembangunan dan Kemajuan Pendidikan di Daerah, Karena Curup Kabupaten Rejang Lebong termasuk Daerah Pendidikan, karena beberapa indikatornya terpenuhi, seperti keberadaan banyak kampus di Curup; Universitas Pat Petulai, Politeknik, Poltekes, AKN begitu juga dengan keberadaan Sekolah, Madrasah dan Pondok Pesantren._ Sumarto.

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi
Exit mobile version