RELASI BULAN RAMADHAN, PASAR DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YAYASAN LITERASI KITA INDONESIA

Kita ketahui Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan ini didasarkan pada keputusan Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1445 H yang dipimpin Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Ahad malam, 10 Maret 2024.

Awal Ramadhan tentu menjadi Peristiwa yang sangat penting bagi umat muslim di Indonesia tidak hanya umat muslim sebenarnya tetapi bagi seluruh umat yang ada di dunia bulan suci Ramadan memberikan dampak yang luar biasa tidak hanya aspek religius tetapi aspek yang lain terutama aspek ekonomi yang sangat berdampak bagi kehidupan pasar di setiap daerah.

Seperti halnya di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Rejang Lebong kita bisa melihat mengamati dan bahkan merasakan bagaimana antusias masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan mulai dari kegiatan pawai Ramadan hingga meningkatnya kebutuhan ekonomi menjelang bulan suci Ramadhan dan bahkan nanti pada saat bulan suci Ramadhan hingga lebaran satu Syawal bagaimana kita menyikapinya tentu harus kita sikapi dengan prinsip keseimbangan jangan sampai kondisi ekonomi menghambat kita untuk meningkatkan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Pasar menjadi hal yang sentral atau pusat dalam kegiatan Ramadhan setelah kita melihat kegiatan keagamaan yang ada di masjid mushola dan langgar tetapi hingga nanti lebaran terkadang kita melihat pusat kegiatan tidak lagi di masjid bahkan sudah beralih ke pasar hal ini adalah tradisi ataupun budaya yang harus kita seimbangkan bahwasanya apa yang kita lakukan harus bernilai ibadah seperti pekerjaan atau profesi kita kita orientasikan nilai ibadah sama halnya kegiatan di pasar juga harus kita orientasikan bernilai ibadah.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam melaksanakan kegiatan ibadah di bulan suci Ramadan yaitu kita membuat agenda kegiatan diantaranya kita bisa melakukan kegiatan membaca Al Qur’an memperbaiki bacaan Al Qur’an kita tahsinul Qur’an dan menghafal Al Qu’ran tahfidz Al Qur’an selanjutnya meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita, seminar ilmiah, diskusi, talk show Ramadhan, memperingati Nuzulul Qur’an, Mudik bersama Keluarga, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Yayasan Literasi Kita Indonesia Kabupaten Rejang Lebong memiliki beberapa Program Kegiatan pada Bulan Suci Ramadhan yang berorientasi pada Pengabdian Kepada Masyarakat diantaranya melalui kegiatan di RA Tunas Literasi Qur’ani SdLiterasi Qur’ani Pkbm Literasi Qur’ani RL Melalui Penerbitan Buku dan Penerbitan Jurnal Literasi Kita Indonesia semoga Barokah. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

Foto : Kegiatan di Pasar menjelang Puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriyah.

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.