AL AFIAH HOTEL : NYAMAN DAN BERSAHAJA

Kegiatan di Brunei Darussalam adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Diktis Kemenag RI melalui Subdit Penelitian, Publikasi dan Pengabdian masyarakat, Kasubdit pak Kyai Wendy Suwendy. Kegiatan penguatan Reviewer dan LP2M PTKIN se – Indonesia, di wakili oleh beberapa PTKIN.

Selama pelaksanaan program kegiatan penguatan Reviewer dan LP2M kami tinggal di salah satu Hotel di Brunei Darussalam, Hotel yang sangat dekat dengan pusat perbelanjaan, pusat kuliner dan di tepi sungai gadong Brunei Darussalam, view nya bagus indah dan nyaman. Dengan harga per malam 60 Ringgit (orang Brunei menyebut Ringgit, tetapi nilai nya tidak sama dengan Ringgit Malaysia, karena 1 Ringgit Brunei itu sekitar 10.350 Rupiah) atau sering juga di sebut Dollar Brunei, setiap Uang Dollar Brunei ada gambar Sultan Hasanul Bolqiah.

Dengan harga permalam 60 Dolar Brunei, twin Bad (2 tempat tidur) sehingga setiap peserta 30 Dollar Brunei setiap malamnya, sekitar 8 hari kegiatan di Brunei Darussalam, di Kampus UNISSA, dan Insya Allah akan silaturahim dan berkunjung di beberapa kampus yang ada di Brunei Darussalam, seperti Universitas Brunei Darussalam (Universitas terbesar di Brunei Darussalam) dan Universitas Teknologi Brunei Darussalam.

Gambar yang di posting ini adalah situasi ketika di pagi hari, masih sepi lengang, hanya beberapa kendaraan yang baru tiba, biasanya setiap toko buka sekitar pukul 09.00 atau 10.00 . Setiap toko yang ada di Brunei Darussalam menggunakan bahasa Arab Melayu untuk nama toko nya, begitu juga dengan petunjuk jalan, apalagi di Bandara Sri Begawan. Hal ini menunjukkan ke Khasan dari Brunei Darussalam.

Membahas tentang Hotel atau penginapan di Brunei Darussalam, seperti Hotel Al Afiah yang kami tempati, Hotel nyaman bersih dan indah, banyak pengunjung yang menginap di Hotel Al Afiah seperti dari China, England atau Negara luar lainnya. Karena Hotel Al Afiah pernyataan beberapa Orang, memiliki breakfast yang lezat, menu yang bervariasi begitu juga minuman nya hal ini juga yang kami rasakan. Tidak rugi mengeluarkan uang 60 Dolar Brunei, untuk Breakfast yang lezat, seperti pisang goreng dan bakwan yang renyah, Kari Kambing, mie, bubur ayam, soto hampir sama dengan menulis di Indonesia hanya saja rasa rempah rempah nya agak kental di Brunei, tetapi tidak seperti makanan di India, rasa rempah rempah nya sangat kental di lidah dan tenggorokan apalagi kari Kambing nya.

Di Brunei banyak di temui mobil mobil mewah dari luar negeri, begitu juga sepeda motor bermerek Harley Davidson, saya amati, atau beberapa pendapat teman yang lain hal ini menandakan Masyarakat nya yang makmur dan sejahtera Insya Allah, selalu di berkahi Allah SWT. Di setiap restoran atau pusat pusat pembelanjaan ada Foto Sultan Hasanul Bolqiah dan Istri Sultan, sebagai simbol penghormatan, keteladanan dari Sultan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat nya.

Hal ini adalah hikmah, pelajaran dan bisa menjadi salah satu tema riset kolaboratif tentang pola kehidupannya sosial budaya di Brunei, yang bisa di jadikan Benchmarking, contoh untuk di kembangkan oleh Reviewer dan LP2M.

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.