Partisipatory Action Research SCCO BROMO DIKTIS

Kita dilatih dengan realitas sosial, kita merasakan apa yang di rasakan oleh Masyarakat, sikap simpati dan empati adalah tradisi yang harus di lakukan, bukan karena citra atau pengharusan sosial. Kita adalah bagian besar dari Pengabdian masyarakat bukan sub BAB atau sub – sub BAB Pengabdian Masyarakat yang bisa dengan gerakan Kegiatan Proyek Proposal atau dorongan Kewajiban Tugas yang tidak mau harus di kerjakan bukan karena kesadaran._

Menyadari bahwa kita juga masih jauh dari mulianya Pengabdian Masyarakat, mulianya beramal tanpa pamrih bersama masyarakat, bermodal segelas teh atau kopi, membuat acara yang besar, saling memikul, saling membahu beratnya biaya, sehingga menjadi ringan dengan makna kebersamaan, masyarakat adalah kita, masyarakat adalah jalan hidup yang selalu di lalui bukan sekedar menghadiri acara masyarakat, berkomentar dan terkadang seakan lebih paham sendiri tentang masyarakat dari pada masyarakatnya._

Kita adalah alumni SCCO Bromo PAR, masih banyak langkah langkah yang tertinggal dari pemahaman PAR yang sekedar teori di atas kertas atau filenya masih banyak di laptop kita hanya sebagai bentuk kenangan atau tidak pernah di baca atau di diskusikan lagi, Kita juga belum bisa berbuat banyak karena mungkin terlalu banyaknya argumen atau alasan kesibukan sebagai akademisi, Kita lahir dari dinamika yang ada di masyarakat, contoh sederhana dari kehidupan bersama tetangga kiri dan kanan kita, adakah peduli atau tidak ada karena pagar terlalu tinggi atau karena stratifikasi sosial, dengan PAR di atas kertas (buku, jurnal dan laporan penelitian) apakah itu PAR, mari kita Reuni Lagi, Membangkitkan Lagi, karena ini Fluktuasi, Sebagai Insani yang lagi berdiam diri._ (Sumarto)

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.