TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI TERINTEGRASI DAN SUSTAINABLE; Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag, Dr. Sumarto, M.Pd.I

ICON UCE 2022 Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag, M.Ed, Ph.D Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Penyampaian materi Paradigma Tri Dharma Perguruan Tinggi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah satu kesatuan, terintegrasi dan bukan parsial.

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Dosen harus memiliki Prinsip Komitmen, Kesadaran, Gotong Royong, Keterampilan dan berkelanjutan. PKM bukan sekedar event organizer, bukan sekedar melepaskan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi tanpa ada dampak, PKM bukan Sensasi tetapi substansi, PKM bukan karena mendapatkan Anggaran bila tidak ada Anggaran tidak ada PKM hal ini keliru.

PKM harus dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dosen. Jarang ditemukan Konsep Integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian berjalan secara bersamaan seperti yang dilakukan oleh Ulama kita terdahulu.

Prof. Suyitno memberikan contoh tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan Secara Integrasi oleh Ulama Dunia Ibnu Sina dikenal juga sebagai Avicenna di dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia. Ibnu Sina seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan kedokteran. Bagi banyak orang, dia adalah Bapak Kedokteran Modern.

Abu Ali al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina. Julukannya adalah al-Ra’s (puncak gunung pengetahuan). Karyanya yang paling terkenal adalah Kitab Penyembuhan dan Qanun Kedokteran (Al-Qanun fi At Tibb). Ibnu Sina melaksanakan kegiatannya pendidikan dan pengajaran yang menjadi kekuatan ilmu pengetahuan, dasar melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terintegrasi, memberikan manfaat bagi masyarakat sampai sekarang.

Harapannya setiap Dosen mampu melakukan integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik bukan dikotomi atau parsial tetapi harus kesatuan, yang sinergi dan kolaboratif. PKM yang memberikan manfaat bagi masyarakat, memberitahu dampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi yang ada di Masyarakat. Transformasi Sosial hal ini sangat dibutuhkan ketika menghadapi Problematika besar yang di hadapan Bangsa Indonesia bahkan dunia yang disampaikan oleh Menteri Agama yaitu Problematika dampak dari Covid 19 dan Revolusi Industri 4.0.

Kegiatan Pembukaan ICON UCE Tahun 2022 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, M.T.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag. Pimpinan Perguruan Tinggi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pemerintah Daerah. Organisasi Masyarakat. Komunitas Pengabdian Kepada Masyarakat.

Delegasi dari setiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri PTKIN dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta PTKIS di Indonesia Kegiatan ICON UCE 2022. Award Pengabdian, Traning Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat PAR dan ABCD, Internasional Conference, Expo Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Delegasi PTKIN dan PTKIS.

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.