Partisipatori Action Research PAR

Prof. Dr. Abdul Muhid UIN Sunan Ampel Surabaya ._Partisipatori Action Research PAR Kembali bersama Prof. Dr. Abdul Muhid. Mengulang sejarah kembali, Tahun 2016 kami pernah mengajukan Proposal Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pondok Pesantren dari STAI Ma’arif Jambi, dan yang menjadi Reviewernya adalah Prof. Dr. Abdul Muhid ._

Pengabdian Kepada Masyarakat yang kami lakukan di Pondok Pesantren Salafiyah di Muaro Jambi dengan metodologi pengabdian kepada masyarakat yang masih belum memiliki arah yang jelas, masih melakukan tahap tahapan yang belum sistematis, sehingga hasilnya belum begitu maksimal, tetapi Beliau tetap memberikan kami kesempatan untuk melanjutkan kegiatan Pengabdian ._

Mulai belajar dan mendalami metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat ketika acara ICON UCE International Conference on University – Community Engagement Tahun 2016 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Bertemu dengan narasumber ahli metodologi pengabdian kepada masyarakat; Belajar Metodologi ABCD, CBR, PAR, Tematik, Berbasis Masjid. Pendalaman materi Metodologi kami mengikuti Room dengan Narasumber Prof. Dr. Abdul Muhid, ketika itu beliau menyampaikan PKM dengan ODF.

Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Beliau menyampaikan tahapan metodologi nya begitu jelas sampai dengan dampak dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat mulai berkurang untuk melakukan tindakan ODF.

PAR Kembali bersama Prof. Dr. Abdul Muhid, lebih kami pelajari lagi ketika Short Course Metodologi Pengabdian Masyarakat di Bromo Tengger bersama Ahli PAR Bapak Agus Afandi (Kepala Sekolah kami yang luar biasa) kami merasakan dan memahami bahwa Transformasi atau Perubahan Masyarakat dilakukan dengan langkah Partisipatori bersama masyarakat, melihat, mempelajari, mencatat, mendampingi, butuh waktu dan proses untuk perubahan. Sampai sekarang PAR menjadi metodologi pengabdian kepada masyarakat yang kita terapkan.

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.