Peningkatan Kompetensi Publikasi Ilmiah Guru Pendidikan Agama Islam

Mardhiah Hayati – Guru SDN 99/IV Kecamatan Kotabaru Kota Jambi

Publikasi ilmiah dapat dimaknai sebagai upaya untuk menyebarluaskan suatu karya pemikiran seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk laporan penelitian, makalah, buku atau artikel. Publikasi ilmiah yang dilakukan guru pada dasarnya merupakan  wujud dari profesionalisme guru.

Di Indonesia, kegiatan publikasi ilmiah  di kalangan guru tampaknya  mulai populer seiring dengan dikukuhkannya guru sebagai jabatan fungsional (Kepmenpan No. 84/1993). Jika ditelaah lebih dalam, Isi Keputusan Menteri ini sebenarnya telah memberikan pesan tidak langsung kepada kita bahwa pada dasarnya guru adalah seorang ilmuwan. Salah satu peran guru adalah sebagai ilmuwan, yang berkewajiban tidak hanya menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada muridnya, akan tetapi juga berkewajiban mengembangkan pengetahuan itu dan terus menerus memupuk pengetahuan yang dimilikinya. Dengan kata lain, guru berkewajiban untuk membangun tradisi dan budaya ilmiah, salah satunya dalam bentuk Publikasi Ilmiah.

Kegiatan publikasi ilmiah guru Pendidikan Agama Islam yang diadakan kelompok Guru Pendidikan Agama Islam Provinsi Jambi (GPAI) memberikan sarana dan motivasi yang luar biasa kepada Para Guru dalam upaya meningkatkan kualitas seorang guru agar menjadi guru profesional.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Duta pada tanggal 1 s/d  2 Nopember 2019 terbilang waktu yang sangat singkat untuk kegiatan ini, akan tetapi pemateri yang luar biasa yaitu Dr. Sumarto, M,PdI dan Dr. Emi Kholillah Harahap, M.PdI memberikan pengalaman yang menarik bagi peserta Wokshop. Pemateri yang berusia sangat muda dan bersinergi ini menjadikan cambuk bagi bagi para peserta untuk lebih bersemangat dalam menulis sebuah karya ilmiah.

Kasi Pakis, Zaidni Ishaq, M.HI, menyebutkan dalam sambutannya agar guru meningkatkan profesionalisasinya diantaranya dengan membuat sebuah karya tulis dan publikasi ilmiah yang juga merupakan tuntutan untuk kenaikan pangkat.Tuntutan ini harusnya menjadikan  para guru Pendidikan Agama Islam  lebih  profesioanal  dalam bidangnya.

Kegiatan Workshop Publikasi ilmiah ini memberi bekal kepada para peserta bagaimana langkah-langkah penulisan karya ilmiah dan bagaimana mempublikasikan karya tersebut agar lebih menjadi nilai manfaat yang tinggi bagai  orang  yang lain.

Oleh karena itu, mari kita kibarkan keilmuan kita masing-masing kepada khalayak melalui aneka karya tulis kita.  Dengan membaca kita mengenal dunia, dan dengan menulis dunia mengenal kita. Semangat Literasi.

• Author
• Recent Posts

Sumarto sumarto

Founder at Literasi Kita Indonesia

Menulis tidak hanya menulis, tetapi menulis harus dengan pengetahuan, karena tulisan butuh pengakuan yaitu keilmuan menulis tentang apa yang ingin di tulis

Latest posts by Sumarto sumarto (see all)

• DOSEN KEWIRAUSAHAAN STRATEGI MENINGKATKAN VALUE PROPOSITION PRODUK - September 12, 2024
• FRAMEWORK DAN MODEL INKUBATOR BISNIS - September 12, 2024
• COMING SOON BUKU PENGALAMAN TOF DOSEN KEWIRAUSAHAAN KEMENPORA RI - September 12, 2024