TBM Tasik Malaya Perpusnas RI Stakeholder Meeting Tingkat Nasional Tahun 2024
![](https://literasikitaindonesia.com/wp-content/uploads/2024/07/2-2-1024x769.jpg)
TBM Tasik Malaya Curup Utara Mengikuti Kegiatan Perpustakaan Nasional RI Pertemuan Para Pemangku Kepentingan (Stakeholder Meeting) Tingkat Nasional Tahun 2024. Kegiatan pertemuan para pemangku kepentingan tingkat nasional yang dilaksanakan Perpustakaan Nasional RI terlaksana dengan baik banyak materi yang disampaikan lintas Kementerian diantaranya Kementerian desa menyampaikan peran penting literasi dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa seluruh Indonesia.
![](https://literasikitaindonesia.com/wp-content/uploads/2024/07/17-2-1024x768.jpg)
![](https://literasikitaindonesia.com/wp-content/uploads/2024/07/18-2-1024x768.jpg)
Kementerian desa dengan peraturan yang sudah ditetapkan beberapa hal diantaranya sangat mendukung bagaimana literasi menjadi bagian yang sangat penting di setiap desa salah satunya dengan adanya perpustakaan desa Taman baca masyarakat pojok baca atau Taman baca digital dan hal lain yang berkaitan dengan literasi merupakan program yang harus didukung dan bahkan anggaran dana desa bisa digunakan untuk penguatan literasi masyarakat.
Perpustakaan Nasional melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dalam mendukung Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat dan memperkuat sinergi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan. Perpustakaan Nasional RI melaksanakan kegiatan Pertemuan Para Pemangku Kepentingan (Stakeholder Meeting) Tingkat Nasional dengan mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Akselerasi Penguatan Literasi Masyarakat”
Taman baca masyarakat TBM Desa Tasik malaya Curup Utara Rejang Lebong tentu akan melakukan beberapa kegiatan yang merupakan bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial diantaranya adalah upaya untuk meningkatkan layanan informasi bagi masyarakat kemudian melaksanakan kegiatan advokasi yaitu TBM Desa Tasik malaya meminta dukungan bagi setiap stakeholder dalam kegiatan literasi serta meningkatkan publikasi kegiatan literasi yang dilakukan oleh TBM Desa Tasik malaya.
Beberapa kutipan langsung yang kami tuliskan dalam tulisan sederhana ini dari hasil presentasi narasumber dalam kegiatan Perpustakaan Nasional RI yaitu pemangku kepentingan yang sangat erat kaitannya untuk memajukan literasi di masyarakat.
Materi yang disampaikan Dr. Ivanovic Agusta, S.P, M.Si (Kementerian Desa), Urgensi sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pemuatan literasi menuju Indonesia emas tahun 2045. Amich Alhumami, Ph.D Deputi pembangunan manusia masyarakat dan kebudayaan Bappenas.
![](https://literasikitaindonesia.com/wp-content/uploads/2024/07/15-1-1024x640.jpg)
Dari Kementerian Desa menyampaikan bahwa dana Desa bisa digunakan untuk kegiatan literasi apalagi persiapan untuk tahun 2025 sudah bisa dianggarkan untuk kegiatan literasi diantaranya kegiatan untuk perpustakaan Desa mendukung kegiatan Taman baca masyarakat pojok baca dan hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan literasi karena dengan literasi bisa meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa.
Selain hal tersebut masih banyak yang bisa kita sinergikan antara Kementerian desa dengan Perpustakaan nasional dalam hal ini perpustakaan yang ada di masyarakat perpustakaan desa dan taman baca masyarakat selain anggaran dana desa Kita juga bisa melakukan yaitu advokasi melalui kolaborasi adanya dukungan dari stakeholder yang ada di tingkat pemerintah Kabupaten dan pemerintah kota.
Seperti melaksanakan kegiatan literasi yang berhubungan dengan kesehatan bisa bekerja sama dengan Dinas Kesehatan yang berhubungan dengan pendidikan dan kebudayaan bisa dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan lain sebagainya sehingga memang kegiatan literasi itu semakin kaya semakin meluas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan hal inilah yang merupakan tujuan dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Begitu juga halnya dengan perencanaan nasional yaitu meningkatkan sumber daya manusia dengan target Indonesia emas di tahun 2045 tentu aspek infrastruktur sangat penting baik dia pembangunan jalan jembatan dan lain sebagainya tetapi begitu juga pembangunan manusia harus juga ditingkatkan mutunya salah satunya dengan peningkatan literasi.
Pada kegiatan Perpustakaan Nasional RI bersama pemangku kepentingan juga hadir kepala daerah salah satunya Bupati Maros yang menyampaikan pentingnya di setiap daerah itu adanya kegiatan literasi karena dengan literasi bisa meningkatkan mutu dari sumber daya manusia yang kita miliki literasi mencakup semua disiplin ilmu terkait mengenai pengetahuan dan bahkan pengalaman yang mencakup kecakapan keterampilan dan keahlian.
Dalam hal ini taman baca masyarakat desa Tasikmalaya tentunya harus melangkah lagi dalam program kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial beberapa kegiatan sudah kita lakukan diantaranya kita membuka sekolah parenting bagi orang tua kemudian sekolah literasi bagi relawan literasi baik dia mahasiswa maupun pelajar karena literasi tidak bisa dengan sendiri tapi harus bersama-sama dengan orientasi literasi untuk kesejahteraan.
![](https://literasikitaindonesia.com/wp-content/uploads/2024/07/16-2-807x1024.jpg)
Salam Literasi
Literasi Untuk Kesejahteraan
________________________
- AYO SEKOLAH DI RA TUNAS LITERASI QUR’ANI - January 7, 2025
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI GURU SD LITERASI QUR’ANI - January 3, 2025
- AYO SEKOLAH DI SD LITERASI QUR’ANI - January 1, 2025
Leave a Reply