Kajian Filsafat Antroposentrisme – Teologis

Kajian Filsafat Antroposentrisme – Teologis

Pernah mencoba mengajar Kajian Filsafat, atau Kajian Pemikiran… menarik untuk di paksakan untuk berpikir lebih.. seperti filosofi.. menemukan kebenaran bukan dari yang benar saja…bisa jadi dari yang salah…adalah pencarian kebenaran yang sebenarnya…

Buku ini kumpulan hasil diskusi di kelas, agak memaksa pikiran, untuk bisa menghasilkan yang lebih dari di butuhkan, kadang bahasa terpaksa dan lain sebagainya, menjadi cobaan dan Tantangan yang harus di hadapi dengan hati dan pemikiran yang tenang…

Kajian Antroposentrisme, cenderung pada eksistensi manusia dengan segala pernak perniknya, mulai dari kehebatan manusia, karya karya nya, manfaat manfaat nya, yang cenderung pada manusia bisa melakukan segalanya, sehingga menjadi titik dari kesimpulan dan ke Akuan yang nyata, terpusat pada manusia, tanpa melihat keberadaan dari penciptaan manusia…

Iklim sosial dan bencana ketergantungan menjadi sentral kekuatan siapa manusia, tetapi merunduk pada takdir yang ada, karena manusia insan yang lemah… sehingga keberadaan yang menjadi hakikat adalah pencipta manusia…bukan karena hebat nya Manusia..sehingga menjadi pusat dari kehidupan yang sementara…

Kajian Antroposentrisme seharusnya bergeser menjadi kajian Teosentrisme…karena yang menjadi pusat dalam kehidupan bukan manusia.. karena manusia hanya bagian dari ekosistem yang ada..masih ada hewan dan tumbuh-tumbuhan yang tinggal sama dengan ekosistem manusia…jadi habitat yang tinggal tidak bisa hanya manusia butuh makhluk yang lain dari yang hidup sampai yang ghaib…

Sehingga semua yang ada terpusat pada satu penciptaan yang ada…yang Maha Pencipta Allah Subhana wa taala…yang memberikan kehidupan dari aspek kehidupan yang hidup sampai mati…dan setelah mati…hingga menuju ketetapan yang abadi… (sumarto)

Sumarto sumarto

Leave a Reply

Your email address will not be published.