Metode Ekspositori, Peningkatan Kemampuan Pendidik
(Dr. Sumarto, M.Pd.I Dosen IAIN Curup – Bengkulu)
Banyak metode yang bisa digunakan pendidik dalam proses pembelajaran, diantaranya metode ceramah, metode diskusi, metode inkuiri, metode karyawisata, metode tugas dan metode lainnya, secara sederhana bisa dikelompokkan dalam dalam 2 metode yaitu “student centre dan teacher centre”, proses pembelajaran yang terpusat kepada peserta didik dan terpusat kepada pendidik.
Metode ekspositori, pemahamannya; ekspose (memaparkan, membeberkan dan memamerkan), dalam konteks proses proses pembelajaran, pendidik harus memiliki persiapan dan kemampuan untuk menyampaikan isi materi kepada peserta didiknya secara proporsional dan profesional sehingga peserta didik bisa paham tentang materi yang disampaikan pendidik.
Metode ekspositori sering disebut juga metode ceramah, tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya ceramah, karena metode ekspositori harus memiliki persiapan materi yang matang, rancangan pembelajaran yang sudah di desain terlebih dahulu serta pencapaian target dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Berbeda dengan metode ceramah walaupun ada persamaannya.
Ada 4 hal yang perlu diketahui tentang metode ekspositori 1. Penyampaian materi secara verbal (lisan), 2. Materi pelajaran sudah dipersipakan terlebih dahulu dengan baik, 3. Peserta didik dapat mengungkapkan lagi materi yang sudah disampaikan pendidik sebagai bentuk tugas dari pendidik sehingga ada feed back dari peserta didik kepada pendidi, 4. Metode teacher centre, terpusat kepada pendidik.
- Diskusi Kearifan Budaya Lokal Kabupaten Rejang Lebong - November 3, 2024
- Evaluasi Program Kerja Komunitas Penggerak Literasi Bengkulu - November 3, 2024
- Muzium Negara Malaysia - November 3, 2024
Leave a Reply